Apa Itu Software - Pada pengenalan komputer part yang ke-5 ini kita akan membahas seputar software, komponen ke-2 setelah hardware yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. 3 komponen ini harus ada semuanya, kalau salah satunya tidak ada maka komputer tidak dapat berkerja/berfungsi. Ok temen-temen pertama kita bahas pengertiannya dahulu.
Pengertian Software
Apa itu software? ya secara bahasa software dalam bahasa indonesia artinya perangkat lunak. Terlihat dari kata soft itu artinya lunak, dan ware artinya perangkat atau barang buatan pabrik ya temen-temen.
ada 4 yang disebut atau termasuk software
1. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi adalah software yang harus pertama kali ada dalam sebuah komputer setelah hardware. Jadi setelah hardwarenya ada maka hardware tersebut tidak akan nyala kalau bahasa kitanya :D, mungkin nyala sih bisa maksudnya tidak akan muncul tampilan apa cuma blank item kalau belum kita install software yang namanya sistem operasi.
Contoh sistem operasi yaitu seperti windows, ada banyak versi atau seri dari windows, mulai dari yang jadul banget yang masih saya ingat itu ada windows xp, lalu menjadi windows 7, dan diperbarui lagi menjadi windows 8, windows 8.1, dan yang paling terbaru saat ini adalah windows 10, yang sepertinya tidak akan ada lagi seri windows setelah windows 10 ini, hanya saja windows 10 ini akan selalu ada update/pembaruan.
Kemudian setelah windows, ada sistem operasi yang namanya linux. Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengetes sistem keamanan komputer atau website, ada juga yang menggunakannya untuk melakukan hacking. Linux juga mempunyai beberapa versi atau seri, seperti backtrack 5, ubuntu, ada juga kali linux dst.
Satu lagi sistem operasi yang bernama macOS. Sistem operasi ini milik perusahaan besar yaitu Apple Inc. Sistem operasi ini hanya bisa ditemui pada perangkat komputer besutan Apple saja yang biasa disebut mac.
Kemudian setelah sistem operasi terinstall di komputer maka setelah itu software yang harus ada adalah
2. Pengendali Perangkat Keras (Device Driver)
Yap yang ke-2 adalah pengendali perangkat keras atau device driver. Biasanya secara umum kita sebut saja driver, eiits bukan driver supir ya maksudnya hehe tapi driver ini adalah sebuah data penghubung agar komputer dan perangkat keras dapat terhubung/terbaca oleh komputer.
Jadi driver ini semacam informasi hardware yang diberitahukan kepada komputer contohnya printer misalnya fungsinya yaitu untuk mencetak tulisan atau gambar, da juga bisa untuk scan juga misalnya. Jadi si komputer tahu hardware apa ini fungsinya untuk apa cara kerjanya seperti ini dan itu dst.
Apabila driver ini belum terinstall maka hardware yang terhubung secara fisik dengan komputer pun tidak akan bekerja, misal printer kita colokkan kabel usb nya ke laptop misalnya lalu kita print sebuah dokumen dari microsoft word maka printer tidak akan melakukan pencetakan karena driver nya belum terinstall. Agar printer dapat mencetak dokumen tersebut maka harus diinstall terlebih dahulu driver nya dan setiap merk printer ada driver nya masing-masing, tidak bisa drivernya berbeda dengan merk printernya.
3. Perkakas Pengembang Perangkat Lunak (Software Development Tool)
Yang ke-3 ada perkakas pengembang perangkat lunak (software development tool). Ya setelah sistem operasi dan driver sudah terinstall semua maka sebelum ada aplikasi-aplikasi maka programmer /developer membuat aplikasi dengan software development tool tersebut dengan bahasa mesin yang sangat rumit.
Tapi tenang kita tidak perlu membuat aplikasi terlebih dahulu untuk menggunakan komputer karena sekarang sudah banyak aplikasi-aplikasi yang sudah jadi. Kita hanya tinggal menginstall aplikasi tersebut ke dalam komputer kita.
4. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)
Yang ke-4 adalah perangkat lunak aplikasi, atau kita sebut saja aplikasi. Aplikasi berguna untuk menjalankan berbagai macam tugas atau keperluan yang kita butuhkan, seperti untuk mengetik dokumen, mendengarkan musik, menonton video, atau untuk browsing-browsing di internet seperti menonton youtube dll. Berikut contoh aplikasi-aplikasi yang ada di komputer :
Kalau untuk keperluan kuliah atau ngantor ada
- Microsoft Word
- Microsoft Excel
- Microsoft Power Point
Kalau untuk keperluan browsing-browsing ke internet kita tahu ada
- Google Chrome
- Firefox
- Microsoft Edge
- Internet Explorer
Kalau untuk mendesain foto, atau editing video ada
- Adobe Photoshop
- Corel Draw
- Adobe Premiere Pro
- Adobe After Effect
Dan masih banyak lagi sesuai fungsinya masing-masing seperti
- VLC Player untuk pemutar video
- Handbrake untuk konversi video atau audio
- Android Studio untuk membuat aplikasi android misalnya
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Ada juga beberapa jenis dari software yang disebut :
- firmware/perangkat lunak tetap, semacam software bawaan pabrik
- open source software/perangkat lunak terbuka, jadi bisa kita otak atik atau modif sendiri
- freeware/perangkat lunak gratis yang tidak berbayar
- dan ada juga yang disebut malware/perangkat lunak perusak, malware ini salah satu nama dari sekian banyak virus komputer yang ada saat ini
Kesimpulan
Ya jadi intinya Apa Itu Software? Software adalah program-program yang ada pada komputer dan itu sangat dibutuhkan bagi komputer agar dapat bekerja. Dan untuk pengguna secara umum atau temen-temen yang bukan seorang programmer/developer, mungkin yang perlu diingat hanya tiga saja, jadi software itu adalah sistem operasi seperti windows yang kebanyakan orang pakai, kemudian driver, dan terakhir adalah aplikasi.
Jangan lupa temen-temen bookmark blog AMI STUDIO ini atau bisa juga berlangganan via email agar temen-temen tidak ketinggalan informasi kalau ada artikel baru di blog ini ok.
Pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang Brainware. Apa itu Brainware? sebenarnya pada artikel ini sudah saya singgung-singgung sedikit, salah satu brainware yaitu adalah programmer/developer.
Silahkan klik Next di bawah untuk ke artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
√ Centang kotak Beri tahu saya untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar
√ Jika ingin menulis kode maka harus di-parse terlebih dahulu terutama untuk HTML dan Javascript (agar kode-kode semacam < akan berubah menjadi enitiy <)
√ Tulis kode yang pendek di dalam tag <i>
Contoh:
<i><div class='comment-form'></div></i>Hasil: <div class='comment-form'></div>
√ Tulis kode yang panjang atau URL di dalam tag <em>
Contoh:
<em>
<div class='comment-form'>
<div class='commentbox'>
</div>
</div>
</em>Hasil:
<div class='comment-form'>
<div class='commentbox'>
</div>
</div>